Apa Itu Z2S (Pilot-Operated Check Valve)? Solusi Modular untuk Kontrol Hidrolik yang Aman dan Presisi

• Apa Itu Z2S (Pilot-Operated Check Valve)?

  Z2S adalah jenis pilot-operated check valve—bukan sekadar katup satu arah biasa. Berbeda dengan check valve konvensional yang hanya mengizinkan aliran fluida dalam satu arah dan memblokir arah sebaliknya secara pasif, Z2S dapat membuka aliran balik jika diberikan tekanan pilot melalui port khusus. Fitur ini memberikan kontrol aktif terhadap pemblokiran aliran, menjadikannya solusi ideal untuk aplikasi yang memerlukan keandalan dan fleksibilitas tinggi.

  Katup ini dirancang dalam konfigurasi sandwich plate, artinya dapat dipasang secara modular di antara pelat manifold atau dalam susunan valve stack vertikal. Desainnya mengikuti standar industri untuk pola porting dan pemasangan, memudahkan integrasi ke dalam sistem hidraulik yang kompleks.

  Spesifikasi Umum

  • Ukuran nominal (NG / Nominal Size): Tersedia dalam berbagai ukuran, antara lain NG6, NG10, NG16, dan NG25 (juga dikenal sebagai “size 6”, “size 16”, “size 25”, tergantung varian).
  • Tekanan operasi maksimum: Hingga ±315 bar (berlaku untuk sebagian besar ukuran: NG6 hingga NG25).

  Komponen Utama dan Prinsip Kerja

  Z2S terdiri dari beberapa komponen kritis yang bekerja secara terkoordinasi:

  • Housing sandwich plate dengan port standar: A, B, dan port pilot.
  • Poppet atau ball seat valve sebagai elemen pengecek utama—memungkinkan aliran bebas ke satu arah dan memblokir aliran balik secara ketat.
  • Control spool yang menggerakkan poppet untuk membuka seat ketika tekanan pilot diberikan.
  • Pegas internal dan seal (biasanya berbahan NBR atau FKM, tergantung varian).
  • Opsi pre-opening (pre-opening version) untuk meminimalkan pressure shock saat pelepasan tekanan mendadak.

  Keunggulan Utama

  1. Blocking yang kedap (leak-free): Mampu menahan posisi aktuator secara stabil meskipun sistem dimatikan atau tekanan utama turun—sangat cocok untuk aplikasi safety-critical atau sistem yang harus mempertahankan posisi di bawah beban.
  2. Kontrol fleksibel: Berkat mekanisme pilot-operated, pembukaan blokir dapat dikendalikan secara aktif sesuai kebutuhan sistem.
  3. Desain modular: Konfigurasi sandwich plate memungkinkan pemasangan berjenjang (stacking) dalam blok manifold, mengoptimalkan ruang dan mempermudah perawatan serta ekspansi sistem.
  4. Skalabilitas: Tersedia dalam berbagai ukuran dan kapasitas tekanan, sehingga dapat disesuaikan untuk aplikasi mulai dari skala kecil hingga industri berat.

  Kode Tipe dan Identifikasi Produk

  Pemilihan model Z2S mengikuti struktur kode standar yang mencerminkan spesifikasi teknisnya:

  • Z2S: Menunjukkan jenis pilot-operated check valve dengan desain sandwich plate.
  • Angka setelah “Z2S” (misalnya 6, 10, 16, 22/25): Menyatakan ukuran nominal (NG).
  • Huruf “A” atau “B”: Menentukan saluran (channel) yang diblokir—A, B, atau keduanya.
  • Angka kecil tambahan: Mengindikasikan cracking pressure (tekanan awal pembukaan).
  • Seri komponen (misalnya “6X”, “5X”): Menunjukkan generasi produk dan dimensi pemasangan.
  • Kode tambahan:
    • “V”: Seal berbahan FKM (tahan suhu dan bahan kimia lebih baik).
    • “SO55”: Versi dengan fitur pre-opening.
    • “SO40”, “SO60”: Varian dengan kontrol eksternal atau unloading spool.

  Dengan kombinasi keandalan, efisiensi ruang, dan fleksibilitas kontrol, Z2S menjadi pilihan utama dalam sistem hidraulik yang menuntut presisi, keamanan, dan integrasi modular.

   

Baca juga: Pressure Relief Valve Tipe ZDB dan Z2DB – Rexroth