A2FO

A2FO Series: Axial Piston Pump untuk Aplikasi Industri Berat yang Andal dan Efisien

Table of Contents

Di dunia industri berat—mulai dari pabrik baja hingga alat berat di tambang terbuka—setiap detik downtime berarti kerugian besar. Di sinilah axial piston pump seperti A2FO Series dari Bosch Rexroth menjadi pilihan utama para insinyur sistem hidrolik. Bukan hanya karena performanya yang luar biasa, tapi juga karena kemampuannya bekerja stabil di bawah tekanan ekstrem, suhu tinggi, dan siklus operasi 24/7.

Sebagai tim yang telah menginstal dan merawat ratusan unit A2FO di proyek logistik, manufaktur, dan pertambangan selama lebih dari satu dekade, kami melihat langsung bagaimana pompa ini membantu klien menghemat energi hingga 18%, memperpanjang masa pakai mesin, dan mengurangi risiko kegagalan sistem hidrolik—faktor krusial dalam menjaga keselamatan kerja di lapangan.

Artikel ini akan menjelaskan spesifikasi teknis, kelebihan, kekurangan, serta panduan perawatan praktis A2FO Series dalam bahasa yang mudah dipahami—tanpa jargon berlebihan.


Apa Itu A2FO Series? Pompa Hidrolik dengan Efisiensi Kelas Atas

A2FO adalah axial piston pump bertipe fixed displacement (aliran tetap) yang dirancang untuk aplikasi tekanan tinggi dan kecepatan putar tinggi. Pompa ini menggunakan prinsip gerakan aksial: piston bergerak maju-mundur sejajar dengan poros, mendorong oli hidrolik melalui blok silinder yang miring (swashplate).

Desainnya kompak, efisien, dan tahan terhadap getaran—menjadikannya ideal untuk:

  • Excavator dan wheel loader
  • Mesin press hidrolik
  • Sistem penggerak conveyor berat
  • Aplikasi mobile dan industri tetap

Spesifikasi Utama A2FO Series dari Rexroth

Tipe Pompa

Axial piston pump bertipe fixed displacement (aliran tetap) dengan poros miring (swashplate design).

🔹 Rentang Displacement (Kapasitas)

  • 5 cm³/rev hingga 1000 cm³/rev
  • Ukuran umum: A2FO5, A2FO10, A2FO12, A2FO23, A2FO32, A2FO56, A2FO63, A2FO80, A2FO90, A2FO107, A2FO125, A2FO160, A2FO180, A2FO200, A2FO250, A2FO355, A2FO500, A2FO630, A2FO800, A2FO1000

Keunggulan A2FO Series dalam Aplikasi Nyata

1. Efisiensi Energi Tinggi, Hemat Biaya Operasional

Dengan efisiensi mekanis dan volumetris di atas 90%, A2FO mengubah lebih banyak energi input menjadi tenaga hidrolik—bukan panas. Ini berarti konsumsi listrik atau bahan bakar lebih rendah, terutama di mesin yang beroperasi 16+ jam/hari.

2. Tahan Banting di Lingkungan Ekstrem

Kami pernah menginstal A2FO250 di excavator tambang batubara Kalimantan. Meski terpapar debu, getaran, dan suhu 45°C, pompa ini tetap beroperasi stabil selama 28 bulan tanpa servis besar—berkat desain bearing dan seal yang robust.

3. Kompak dan Ringan untuk Ukuran Kapasitasnya

Dibanding external gear pump dengan kapasitas setara, A2FO jauh lebih ringkas. Ini sangat membantu dalam desain mesin mobile seperti forklift gudang atau crane portabel, di mana ruang sangat terbatas.

4. Kompatibel dengan Berbagai Sistem Kontrol

Meski fixed displacement, A2FO bisa dipasangkan dengan motor listrik inverter atau prime mover variabel untuk mengatur aliran secara tidak langsung—solusi hemat biaya dibanding pompa variabel penuh.


Kekurangan yang Perlu Diperhatikan

1. Tidak Bisa Mengatur Aliran Secara Langsung

Karena termasuk fixed displacement, A2FO tidak bisa mengubah debit seperti pompa variabel (misalnya A10VO). Jika sistem Anda butuh kontrol aliran dinamis (misalnya pada mesin injeksi plastik), pertimbangkan alternatif lain.

2. Sensitif terhadap Kontaminasi Oli

Piston dan silinder bekerja dengan toleransi sangat ketat (mikron). Partikel sekecil 5 mikron bisa menyebabkan keausan dini. Solusi: Gunakan filter 3–5 mikron dan lakukan uji oli rutin.

3. Biaya Awal Lebih Tinggi

Harga A2FO memang lebih mahal daripada gear pump. Tapi Total Cost of Ownership (TCO)-nya justru lebih rendah karena umur pakai panjang dan efisiensi energi—terutama di aplikasi berat.


Panduan Perawatan Praktis agar A2FO Awet dan Andal

Berdasarkan pengalaman servis ratusan unit, berikut 3 langkah kunci:

1. Gunakan Oli Hidrolik Berkualitas & Ganti Tepat Waktu Unit A2FO Rexroth

Pilih oli dengan viskositas sesuai rekomendasi Rexroth (biasanya ISO VG 46). Ganti setiap 2.000–3.000 jam operasi, atau lebih cepat jika bekerja di lingkungan berdebu.

2. Pasang Filter dengan Rating 5 Mikron atau Lebih Halus

Filter adalah “vaksin” pertama sistem hidrolik. Di proyek kami di pelabuhan, pemasangan filter 3-mikron memperpanjang masa pakai seal hingga 2x lipat.

3. Lakukan Pemeriksaan Getaran dan Suhu Secara Berkala

Kenaikan suhu oli >70°C atau getaran berlebih bisa jadi tanda awal keausan bearing atau ketidakseimbangan poros. Deteksi dini = hindari kerusakan besar.

🛠️ Tip dari Teknisi Lapangan: Jangan pernah menghidupkan sistem tanpa memastikan oli sudah mencapai pompa (priming). Dry start adalah penyebab nomor satu kerusakan piston awal.


Kapan Harus Memilih A2FO?

Pilih A2FO jika:

  • Anda butuh tekanan tinggi (300–400 bar)
  • Operasi berlangsung lama dan intensif
  • Ruang instalasi terbatas
  • Target utama: efisiensi energi & keandalan jangka panjang

Jangan pilih A2FO jika:

  • Anggaran sangat terbatas dan beban ringan
  • Sistem membutuhkan pengaturan aliran real-time
  • Kualitas oli tidak bisa dikontrol (misalnya di mesin tua tanpa filtrasi)

Kesimpulan: Investasi Jangka Panjang untuk Sistem Hidrolik yang Handal

A2FO Series bukan sekadar pompa—ia adalah mitra operasional yang membantu perusahaan menjaga produktivitas, mengurangi biaya energi, dan memastikan keselamatan di tempat kerja. Dengan perawatan tepat, pompa ini bisa bertahan lebih dari 10.000 jam operasi tanpa masalah besar.